Suatu hari saya membaca sebuah artikel di koran nasional. Artikel tersebut banyak membahas tentang Arsitektur gaya Jengki. Awalnya saya kurang ngeh dengan istilah “Jengki”, hingga saya membuka beberapa literatur. Saya pun menjelajahi dunia maya dan mendapat banyak informasi mengenai gaya arsitektur Jengki.
Gaya arsitektur jengki memang sempat ngetop khususnya di era 60 hingga 70an. Saat itu di berbagai kota besar bisa dengan mudah dijumpai rumah atau gedung dengan sentuhan gaya jengki. Sayangnya lambat laun rumah dan bangunan tersebut makin menghilang tergerus bangunan bergaya mediterania, dan sekarang model minimalis.
Ciri Gaya Arsitektur jengki
Lalu seperti apa gaya arsitektur jengki ? Menurut salah satu sumber yang saya baca ada beberapa ciri khas model jengki :
1. Adanya bagian tepi dinding yang miring, sekilas nampak berbentuk segilima
2. Atap tidak bertemu, dan dijumpai lubang ventilasi di antaranya
3. Penggunaan rooster
4. Tiang berbentuk miring
Dari informasi tersebut saya mencoba redesain salah satu rumah yang pernah saya buat. Awalnya bangunan mungil ini bergaya minimalis,( lihat foto di atas), dan hasilnya seperti di bawah ini.