Selain Bandung Semarang, PT KAI DAOP Semarang Akan Tambah Satu Rute Baru Lagi

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi
IV Semarang berencana menambah dua rute perjalanan baru kereta api (KA), yakni
relasi relasi Semarang-Bandung
dan
Semarang Surabaya. Seperti informasi sebelumnya Relasi Bandung rencananya dilayani oleh KA Ciremai yang selama ini melayani rute
Bandung-Cirebon PP
.
Kepala Humas PT KAI Semarang Edy Kuswoyo mengatakan relasi baru
Semarang-Bandung PP
sebenarnya merupakan perpanjangan dari rute KA Ciremai. “Selama ini penumpang
yang akan bepergian di rute itu hanya dilayani KA Harina
,”katanya.

Menurut Edy, selama
ini okupansi atau tingkat keterisian penumpang KA Harina
ternyata cukup tinggi,
yakni kisaran 60-80 persen, apalagi saat masa libur atau akhir pekan yang bisa
sampai 100 persen.

“Makanya, diperlukan adanya KA tambahan atau penambahan jadwal
keberangkatan. KA Ciremai nanti terdiri dari delapan gerbong, yakni empat
gerbong eksekutif dan empat gerbong bisnis,” katanya.

KA Ciremai nantinya memiliki kapasitas sebanyak 448 penumpang, yang diprediksi nantinya akan memiliki tingkat keterisian penumpang
yang cukup tinggi sebagaimana KA Harina yang sudah dioperasikan.

Sementara itu, untuk relasi Semarang-Surabaya, ia mengatakan selama ini hanya dilayani
KA Maharani, padahal Surabaya merupakan jurusan yang cukup diminati dengan
tingkat okupansi tinggi.
Bulan depan, kami akan
coba hadirkan KA baru yang melayani Surabaya,” katanya.

Sampai berita ini ditulis, nama KA ekonomi yang akan melayani rute Semarang-Surabaya PP selain
KA Maharani itu masih belum ditetapkan
walaupun kapasitasnya diperkirakan hingga 800 penumpang.

“Ya, memang okupansi KA Maharani cukup tinggi sehingga perlu adanya
penambahan jadwal baru (Semarang-Surabaya) sehingga masyarakat memiliki pilihan
beragam untuk bepergian,” katanya.

Manager Komersial PT KAI Daops IV Semarang Agus Budi menambahkan penambahan
jadwal KA ke Bandung dan Surabaya itu merupakan salah satu cara memindahkan kepadatan
arus lalu lintas jalan raya.

Masyarakat yang akan menggunakan layanan transportasi KA semakin
memiliki banyak pilihan. Target okupansi (untuk kedua KA baru tersebut) sekitar
60 persen dari kapasitas,”
katanya

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *