mengumumkan perubahan jadwal kereta api per 1 April 2017. Menurut Kepala PT KAI Daop 8
Andika Tri Putanto di Surabaya, Provinsi Jawa Timur, perubahan jadwal dan grafik perjalanan KA
sekaligus sebagai upaya keselamatan bagi pengguna moda transportasi tersebut.
“Perubahan yang dilakukan adalah untuk jam keberangkatan dan grafik, namun
tidak terlalu berbeda jauh. Dan bagi penumpang yang sudah pesan tiket harus
menyesuaikan,” ujarnya.
Andika memaparkan jadwal KA yang mengalami
perubahan diantaranya KA Gajayana rute Gambir-Malang yang semula berangkat dari
Gambir pukul 17:45 WIB bakal digeser lebih cepat 5 menit ke pukul 17:40 WIB. Selanjutnya,
KA Bima rute Gambir-Malang melalui Surabaya Gubeng, dari jadwal pukul 16:45 WIB
dipercepat 15 menit menjadi 16:30 WIB.
Kereta lain yang mengalami perubahan, kata Andika adalah KA Gaya Baru Malam
Selatan kelas ekonomi jarak jauh rute Pasar Senen-Surabaya Gubeng, kemudian KA
Matarmaja rute Malang-Pasar Senen yang diundur rata-rata selama 30 menit.
Sementara itu, juga KA Pasundan dengan rute Kiaracondong-Surabaya Gubeng PP
yang semula satu bakal akan berubah pada
kedua arah dari jadwal grafik perjalanan KA tahun 2015. Selanjutnya, Stasiun
Malang untuk Kereta Api Mutiara Selatan yang awalnya dalam grafik tahun 2015
hanya melayani perjalanan dari dan menuju Surabaya Gubeng, kini diperpanjang
sampai dengan Malang.
Andika menjelaskan Stasiun Malang Kotalama untuk Kereta Api Gajayana, Malioboro
Ekspres, Malabar, dan Majapahit yang awalnya hanya dilintasi, maka akan
dijadwalkan berhenti normal.
Kemudian Stasiun Surabaya Kota serta Surabaya Gubeng khusus untuk KA
Probowangi, jika sebelumnya melayani perjalanan dari dan menuju Surabaya Kota, bakal
dipangkas hanya sampai Stasiun Surabaya Gubeng. Berikutnya Stasiun Wonokromo,
untuk KA Gaya Baru Malam Selatan, Pasundan, Logawa, dan Sritanjung yang awalnya
hanya melintas saja, akan dijadwalkan berhenti normal.
Jayabaya yang awalnya hanya melintas, akan dijadwalkan berhenti normal, dan
Stasiun Wlingi untuk KA Malioboro Ekspres bila sebelumnya hanya melintas akan
dijadwalkan berhenti normal,” katanya.