Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum menambah lantai rumah agar Anda tidak mengalami kerugian, seperti berikut ini.
1.Mengecek Pondasi
Sebelum menambah lantai, Anda harus mengecek pondasi rumah terlebih dahulu dengan cara mengukur paling tidak 2 titik pondasi, kemudian menggalinya. Lantai rumah Anda siap ditambahkan jika pondasi memiliki kedalaman 90 cm atau lebih. Mutu semen pada pondasi juga harus dicek dengan menggunakan pahat beton dan lantai rumah Anda siap ditambahkan jika pondasi tidak pecah saat dipahat.
2.Mengecek Sloof
Selain mengecek pondasi, Anda juga dapat mengecek sloof sekaligus karena letaknya di atas pondasi dengan cara mengecek tinggi ideal sloof, yaitu 20 cm. Cek juga tulangan sloof dengan cara membobok satu titik sloof. Jika terdapat 6 tulangan berdiameter 12 mm atau lebih, lantai rumah Anda siap ditambahkan.
3.Mengecek Kolom
Lantai rumah Anda siap ditambahkan jika kolom utama memiliki 6 tulangan berukuran 12 mm atau lebih, kolom praktis memiliki 4 tulangan berukuran 12 mm, dan struktur kolom tidak pecah saat dipahat menggunakan pahat beton.
4.Mengecek Ring Blok
Setelah mengecek pondasi, sloof, dan kolom, hal yang harus Anda lakukan selanjutnya adalah mengecek ring blok dengan cara memahatnya menggunakan pahat beton. Lantai rumah Anda siap ditambahkan jika ring blok tidak pecah saat dipahat. Selain itu, ring blok juga harus memiliki minimal 4 tulangan berukuran 10 mm dengan ketebalan minimal 15 cm x 15 cm.
Setelah mengecek pondasi, sloof, kolom, dan ring blok serta hasilnya sesuai dengan yang diharapkan, lantai rumah Anda siap untuk ditambahkan.