Ternyata, beton yang selama ini digunakan sebagai bahan bangunan dapat memicu timbulnya polusi udara. Polusi tersebut berasal dari bahan-bahan pembuat beton. Untuk mengatasi hal tersebut, saat ini sudah ada bahan bangunan yang lebih hijau dan lebih ramah lingkungan, seperti berikut ini.
Ashcrete
Ternyata, abu hasil pembakaran batu bara dapat digunakan sebagai bahan bangunan yang lebih hijau dan lebih ramah lingkungan. Ashcrete yang terbuat dari abu terbang batu bara dapat digunakan sebagai pengganti semen.
Batang Jerami
Jika disusun dengan baik dan rapi, batang jerami dapat digunakan sebagai pengganti batu bata, gipsum, dan kayu. Selain lebih hijau dan lebih ramah lingkungan, penggunaan batang jerami juga jauh lebih murah.
Hempcrete
Bahan bangunan yang satu ini dibuat menyerupai bahan beton dari kapur yang dicampur dengan serat tanaman hemp. Meskipun demikian, hempcrete sangat ringan dan kuat.
Mycelium
Mycelium adalah bahan bangunan yang terbuat dari jamur. Setelah tumbuh dengan bentuk yang sesuai dengan keinginan, jamur ini akan dikeringkan dan dapat digunakan sebagai pengganti batu bata.
Timbercrete
Untuk membuat bahan bangunan yang satu ini, dibutuhkan semen yang dicampurkan dengan bubuk gergaji kayu, kemudian dipadatkan. Selain lebih ringan, pembuatan timbercrete juga dapat mengurangi jumlah sampah.
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan, salah satunya adalah dengan menggunakan bahan-bahan bangunan yang lebih hijau dan lebih ramah lingkungan, seperti di atas. Selamat mencoba!