Pondasi dangkal adalah pondasi yang dibangun di dekat permukaan tanah dengan kedalaman kurang dari 1/3 lebar pondasi hingga kurang dari 3 meter dan terbagi menjadi beberapa jenis, di antaranya:
1.Pondasi Jalur
Pondasi ini digunakan untuk membangun kolom praktis atau dinding dengan potongan trapesium atau persegi dalam bentuk memanjang. Untuk membuat pondasi ini, Anda dapat menggunakan cor beton tanpa tulangan, batu kali, atau batu pecah.
2.Pondasi Tapak
Biasanya, pondasi yang digunakan untuk membangun kolom struktural ini terdiri atas beberapa lapis beton yang bertulang dengan ketebalan yang sama dalam bentuk persegi, melingkar, atau bertingkat.
3.Pondasi Pelat Beton Lajur
Pondasi yang terdiri atas beton bertulang ini dapat digunakan sebagai pengganti pondasi batu kali untuk menopang deretan kolom bangunan.
4.Pondasi Tikar
Biasanya, pondasi tikar dibangun di seluruh area struktur agar beban struktural atau beban kolom dapat menyebar secara merata. Pondasi yang terdiri atas pelat beton bertulang ini dapat mengurangi penurunan yang terjadi di salah satu titik bangunan.
5.Pondasi Umpak
Jika menggunakan pondasi ini, Anda harus menopangnya dengan pondasi batu kali yang ada di dalam sloof dan tanah yang keras untuk mengikat struktur bangunan. Salah satu keunggulan pondasi umpak adalah bangunan akan mengikuti goyangan yang terjadi di permukaan tanah sehingga tiang-tiangnya tidak mudah patah.
Itulah jenis-jenis pondasi dangkal yang dapat Anda gunakan untuk membangun rumah atau bangunan lainnya. Pilihlah pondasi yang sesuai dan dapat bertahan lama.