Saat ingin membangun sesuatu, seperti gedung, Anda harus memikirkan dan membuat konstruksinya terlebih dahulu untuk mempermudah proses pengerjaan. Konstruksi adalah tata letak atau model suatu bangun yang terdiri atas 3 jenis, yaitu:
1.Konstruksi Teknik
Mungkin Anda baru mendengar tentang jenis konstruksi ini karena memang dirancang lebih khusus oleh tenaga ahli untuk memenuhi kebutuhan orang banyak. Konstruksi teknik dibagi menjadi 2 bagian, antara lain:
– Konstruksi Jalan
Proyek konstruksi jalan dikerjakan oleh Departemen Pekerjaan Umum di masing-masing daerah yang meliputi pembangunan jembatan, pembuatan sistem drainase, penggalian tanah, pengerasan jalan, dan pengurugan tanah.
– Konstruksi Berat
Proyek konstruksi berat dikerjakan oleh pemerintah atau dapat juga bekerja sama dengan pihak swasta yang meliputi pembangunan bendungan, pembuatan jalur transportasi air dan udara, serta pemasangan pipa-pipa, seperti pipa saluran air.
2.Konstruksi Gedung
Jenis konstruksi yang satu ini pasti sudah tidak asing di telinga Anda dan sering ditemukan jika ada pembangunan fasilitas umum, seperti taman hiburan, fasilitas kesehatan, dan pusat perbelanjaan. Biasanya, konstruksi gedung dirancang oleh arsitek yang bekerja sama dengan insinyur sipil agar pembangunan berjalan dengan lancar dan hasilnya sesuai dengan yang diharapkan.
3.Konstruksi Industri
Dibandingkan dengan konstruksi teknik dan konstruksi gedung, konstruksi industri digunakan untuk membangun proyek-proyek tingkat tinggi yang membutuhkan persyaratan khusus. Biasanya, konstruksi jenis ini digunakan untuk membangun industri berat, kilang minyak, dan pertambangan.
Itulah jenis-jenis konstruksi yang harus Anda ketahui. Dengan konstruksi, proses pembangunan dapat dikerjakan lebih mudah dan lebih cepat.
