Pembangunan infrastruktur berkelanjutan merupakan salah satu misi pemerintah untuk mencoba meningkatkan perekonomian rakyat. Salah satu infrastruktur yang menjadi sasaran utama pembangunan berkelanjutan ini adalah jalan Sumbawa Besar hingga Dompu, Nusa Tenggara Barat.
Jalan yang mulus, mantap, dan kuat akan memberikan kenyamanan yang baik untuk para pemakai jalan. Transportasi untuk mengangkut hasil pertanian pun akan menjadi lebih lancer. Sehingga mau tak mau hal ini turut andil mendukung perekonomian rakyat.
Jalan Sumbawa Besar hingga Dompu merupakan jalur utama yang biasa dilewati oleh truk-truk pengangkut logistic dari Surabaya menuju NTT (Nusa Tenggara Timur).
Kementrian PUPR berusaha meningkatkan upaya pemeliharaan jalan-jalan di Pulau Sumbawa. Seperti jalan pada sisi Sumbawa Besar menuju daerah Dompu yang kemudian ditargetkan akan selesai pada akhir tahun 2018.
Jalan Sumbawa Besar menuju Dompu ini sepanjang 190 kilometer dan hingga berita ini ditulis telah selesai sebesar 96,5%. Proyek ini menghabiskan anggaran hingga 43 Miliar.
Tantangan dan kendala yang dihadapi saat pemerintah melakukan perbaikan, peliharaan rutin, dan upaya preservasi adalah rusaknya jalan sepanjang 800 meter. Sehingga memerlukan aksi pelapisan aspal dengan aspal buton di 7 kilometer lokasi yang daerahnya berbeda. Antara lain di kilometer ke 4 Desa Sepayung, juga pada kilometer ke 66 hingga ke 69, juga di 70 kilometer dan 3 kilometer Desa Santong. Demikianlah upaya pemerintah dalam memperjuangkan kesejahteraan rakyat di daerah-daerah supaya bisa mencapai nawacita yang diharapkan.