Material Kaca sudah dikenal dan digunakan sejak ribuan tahun lalu. Kaca hingga kini tetap populer dan menjadi material yang difavoritkan. Sifat dan karakteristiknya menjadikan material ini sesuai untuk banyak kebutuhan. Yuk, kenali lebih jauh jenis-jenis kaca dan kegunaannya!
Kaca Bening
Kaca bening atau kaca polos paling banyak digunakan, untuk jendela, pintu, partisi, meja, lemari, dan elemen dekoratif. Selain transparan dan tampak bersih, kaca polos bebas distorsi sehingga yang terlihat lewat kaca ini sama dengan aslinya. Penggunaan kaca dengan ketebalan berbeda dapat disesuaikan kebutuhan.
Kaca Warna
Kaca warna adalah kaca bening dengan lapisan senyawa logam tertentu yang memberi efek warna, seperti hitam, abu-abu, hijau, dan biru. Lapisan tambahan ini dapat mengurangi silau, panas, dan menghalangi pandangan dari luar sehingga membuat ruangan teduh, adem, dan memiliki privasi. Selain penggunaan seperti kaca bening, kaca warna diaplikasikan juga untuk dinding luar.
Kaca Es
Kaca es (frosted glass) adalah jenis kaca buram. Bagian luar bertekstur, tetapi sisi dalamnya rata. Kaca es dapat meneruskan cahaya, tetapi menghalangi pandangan orang dari luar. Oleh karenanya kaca es banyak diaplikasikan untuk dinding dekoratif dan untuk memberi privasi, termasuk area kamar mandi.
Kaca Tempered
Kaca tempered (tempered glass) memiliki ketahanan yang sangat tinggi terhadap benturan. Karena itu banyak diterapkan untuk elemen dinding, pegangan tangga, bahkan lantai bangunan. Karena berukuran kecil dan tumpul, pecahan kaca tempered relatif tidak membahayakan.
Kaca Laminasi
Kaca laminasi (laminated glass) juga tahan terhadap benturan, bahkan kalau pun pecah serpihannya tidak berhamburan. Kaca ini dibuat dengan menyatukan lembaran polifinil transparan dan kaca bening dengan proses pemanasan serta pengepresan. Polifinil yang fleksibel dan sangat kuat inilah yang mengikat pecahan kaca sehingga tidak berhamburan. Karena karakteristiknya kaca laminasi banyak digunakan untuk konstruksi atap/skylight, atau dinding kolam.
Kaca Hias
Kaca hias dibuat secara khusus dengan mengutamakan keindahan. Jenisnya, antara lain kaca patri, kaca grafir, kaca bevel, dan kaca inlay. Kaca patri (stained glass) relatif paling populer. Kaca ini dibuat dengan merangkai aneka kaca warna sesuai desain dan menyatukannya dengan timah atau kuningan dengan teknik solder. Kaca hias banyak diaplikasikan untuk jendela/pintu dan elemen dekoratif pada gereja, masjid, bangunan umum, juga rumah tinggal.
Kaca Cermin
Kaca cermin (mirror glass) adalah jenis kaca yang unik karena di satu sisi dapat memantulkan bayangan sempurna seperti cermin dan di sisi lain dapat tembus pandang. Kaca yang juga disebut kaca reflektif atau one way glass ini diaplikasikan pada ruang yang memerlukan privasi tinggi.
Setelah mengenal beragam jenis kaca secara lebih baik, kini Anda dapat memilihnya dengan lebih tepat sesuai kebutuhan dan pertimbangkan aspek kekuatan, keamanan, privasi, juga keindahan.
Sumber Image : 3ds.com
