Rembes pada dinding rumah dapat terjadi karena paparan hujan terus-menerus saat musim hujan. Namun, rembes juga mungkin terjadi jika dinding berbatasan dengan area basah, seperti kamar mandi atau tempat cuci. Jika tak diatasi, rembes akan berdampak pada rapuhnya dinding. Berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk mendeteksi dan mengatasi rembes!
Langkah 1: Deteksi Dan Ketahui Penyebab Rembes
Dengan memerhatikan kondisinya secara saksama dapat diketahui apakah dindingterdampak rembes. Kondisi permukaan dinding (dalam/luar) yang terdampak rembesbiasanya lembap dan tampak noda jamur. Pada beberapa kondisi dinding berwarna kehijauan karena lumut. Jika sudah cukup parah, lapisan cat tampak menggelembung ataubahkan mulai mengelupas. Kondisi lembap dan tidak pernah terpapar matahari dapat juga membuat ruangan beraroma tak sedap.
Selain kondisi, deteksi juga penyebabnya. Posisi dinding dapat membantu Anda memperkirakan penyebab rembes. Misalnya, rembes pada dinding yang berbatasan dengan ruang luar mungkin karena dampak hujan; sedangkan yang berbatasan dengan kamar mandi mungkin rembesnya dari kamar mandi; dan sebagainya.
Langkah 2: Tandai Bidang Yang Terdampak
Untuk hasil berkualitas,lakukan perbaikan dinding yang terdampak rembes pada musim kemarau. Sebelum tiba waktu yang tepat untuk melakukan perbaikan tersebut, langkah yang dapat dilakukan adalah menandaibidangdinding yang terdampak rembes. Sementara itu, Andadapat menghitung prakiraan total area yang terdampak dan memperkirakan kebutuhan materialjika hendak memperbaikinya.
Langkah 3: Atasi Rembes Pada Dinding
Ada beberapa cara untuk memperbaiki dinding yang terdampak rembes. Berikut di antaranya.
· Pertama,untuk dinding dengan dampak lembap ringan seperti noda tipis, cukup dilakukan pelapisan ulang dengan cat yang memberikan perlindungan kedap air/antibocor (waterproofing); antijamur; dan berbagai kelebihan terkait. Sesuaikan untuk dinding eksterior maupun interior.
· Kedua, untuk dinding dengan kerusakan parah seperti lapisan cat mengelupas,plesteran rauh, dan dinding retak, perlu dilakukan perbaikan retak sekaligus pemlesteran dan pengecatan ulang. Dalam perbaikan dinding dan plesteran sebaiknya dicampurkan zat aditif padamortar sehingga dihasilkan dinding kedap air. Demikian pula untuk pengecatan harus digunakan cat pelapis yang memberikan perlindungan antibocor.
· Ketiga, untuk dinding terdampak rembes dari area kamar mandi, selain tindakan seperti langkah pertama/kedua, perlu dipertimbangkan untuk memasang keramik pada dinding kamar mandi.