Pembangunan Duplikat Jembatan Landak dan Kapuas Maksimalkan Perekonomian Rakyat

Kota Pontianak mengalami perkembangan pesat, baik itu dari sisi kependudukan sampai dengan aktivitas perekonomian. Untuk mendukung perkembangan tersebut, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pun melakukan pembangunan duplikasi Jembatan Landak dan juga Jembatan Kapuas. Di mana lokasi duplikasi tersebut tepat di samping jembatan eksisting itu sendiri.

Duplikat Jembatan Landak dengan panjang 504 meter ini, ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Sebab bisa mengurai tingginya volume lalu lintas dan kemacetan. Dengan adanya pembangunan duplikasi jembatan ini tak cuma untuk lalu lintas harian saja, namun untuk akses angkutan logistik untuk bagian utara dari Provinsi Kalimantan Barat sebab lokasinya memang tak jauh dari kawasan industri yang ada di pesisir Sungai Kapuas.

Terlaksananya pembangunan duplikasi jembatan ini berhasil dilakukan dengan adanya kerja sama Kementerian PUPR dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan juga Pemerintah Kota Pontianak. Adapun porsi untuk Kementerian PUPR ialah bentang tengah dengan panjang 387 meter serta oprit atau jalan pendekat di sisi selatan sepanjang 73 meter dan juga di sisi utara sepanjang 44 meter, telah rampung 100% dikerjakan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XX Pontianak.

Sejak Desember tahun 2016 silam, pembangunan ini telah dimulai, berawal dengan penandatanganan kerja sama Kementerian PUPR dengan Pemerintah Kota Pontianak. Di dalamnya tercantum kesepakatan Kementerian PUPR yang membuat Detail Engineering Design (DED) serta melaksanakan pembangunannya. Adapun eksekusinya dimulai tahun 2017 senilai Rp.89,71 miliar dengan kontrak tahun jamak 2017 hingga 2019.

Kemudian untuk Pemkot Pontianak sendiri di tahun 2015 telah membuat Feasibility Study (FS) dan juga Amdal. Sementara pembebasan lahan dan juga membangun jalan akses 800 meter mulai 2017 silam.

Tak hanya Jembatan Landak, namun juga Jembatan Kapuas dengan panjang 703,7 meter. Adapun jarak dari Jembatan Landak ke Jembatan Kapuas sekitar 2,5 km saja. Rencananya akan dimulai tahun depan (2020) untuk desain dan Amdalnya, sementara konstruksi diharapkan dimulai tahun 2021-2022.

Berdasarkan Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Sugiyartanto, pembangunan duplikasi Jembatan Kapuas dibangun sejajar dengan yang sudah ada. Duplikasi Jembatan Kapuas ini untuk mengatasi kenaikan kepadatan lalu lintas Pontianak, selain dengan melakukan pelebaran jalan.

 

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *