Program Bedah Rumah Ala Kementrian PUPR Siap Launching

Jumlah rumah tak layak huni yang ada di Indonesia sangat besar, dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah melakukan upaya, supaya mampu melakukan pengurangan jumlahnya. Salah satu aksinya adalah dengan meluncurkan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya/BSPS atau sederhananya adalah bedah rumah.

Setidaknya program bedah rumah ini ditargetkan mampu menjangkau sekitar 206.500 unit rumah yang tak layak huni di tahun 2019. Adapun jangkauan tersebut melalui kegiatan peningkatan kualitas rumah untuk 198.500 unit dan juga melakukan pembangunan baru sebanyak 8.000 unit. Sementara itu, anggaran program rumah swadaya yang ditotal dalam APBN 2019 jumlahnya 4,28 triliun Rupiah.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memaparkan bahwa hal ini menjadi bukti nyata, bahwa sesungguhnya Pemerintah juga hadir untuk menyediakan hunian yang layak bagi MBR. Diharapkan adanya program ini akan tingkatkan kualitas hidup para penerima bantuan, dimana mereka bisa tinggal di rumah yang lebih layak, lebih sehat dan lebih nyaman.

Menurut Direktur Jenderal/Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR yaitu Khalawi Abdul Hamid, salah satu lokasi program BSPS akan dilakukan sekitar Kawasan Wisata Sirkuit MotoGP Mandalika, yakni di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Mengapa di sana? Karena diharapkan bisa meningkatkan kualiitas rumah bagi masyarakat sekitar, serta bisa jadi rumah singgah sementara bagi penonton atau wisatawan yang datang ke sana untuk menonton ajang MotoGP di Nusa Tenggara Barat.

Adapun dana bantuan per unit adalah 17,5 juta Rupiah dan di tuap desa diberikan bantuan untuk 40 unit rumah. sebanyak 240 unit dan lokasinya di Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok tengah. Satuan Non Vertikal tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan Provinsi NTB adalah yang akan mengawasi pembangunan program tersebut.

Tak hanya di NTB, namun program BSPS juga dilakukan di Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur. Setidaknya sebanyak 1.246 unit rumah tidak layak huni (RTLH) akan dibedah, sementara total alokasi anggarannya sebesar 21,8 miliar Rupiah untuk 34 desa yang ada di 14 kecamatan.

Bagaimana pendapat anda mengenai program bedah rumah kementrian PUPR ini?

Sumber Image : Kemenpupr

 

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *