Ir. Soekarno atau yang biasa dipanggil Bung Karno adalah salah satu proklamator kemerdekaan Indonesia. Namanya sangat terkenal ketika membacakan teks proklamasi bersama Muhammad Hatta pada tanggal 17 Agustus 1945.
Tapi siapa sangka. Soekarno yang terkenal sebagai tokoh politik dan sejarawan ternyata juga sebagai seorang arsitek. Soekarno merupakan arsitek lulusan institut teknologi Bandung. Beliau lulus pada tahun 1926. Setelah lulus, beliau bersama beberapa temannya mendirikan biro arsitektur.
Karya dari Sang Toko Besar Nasional
Banyak desain bangunan yang pernah dikerjakan oleh biro ini. Mulai dari rumah, gedung cagar budaya, dan beberapa bangunan penting di negeri ini. Penasaran apa saja karya arsitektur besar dari tokoh besar seperti Ir. Soekarno? Ini dia 5 karya spektakuler yang masih ada hingga sekarang:
Monumen Selamat Datang
Monumen Selamat datang adalah patung dua orang yang sedang menggenggam bunga dan melambaikan tangan. Monumen ini dibuat ketika Indonesia didapuk sebagai tuan rumah Asian Games ke-4 yang bertempat di Jakarta.
Monumen ini dibuat dalam rangka menyambut para tamu dan atlet dari negara tetangga yang akan bertanding di Asian Games. Ini merupakan hasil rancangan Soekarno bersama Nenk Ngantung yang kala itu menjabat sebagai Gubernur Jakarta.
Hotel Indonesia
Selain Monumen Selamat Datang, karya Soekarno lainnya di Jakarta adalah desain Hotel Indonesia. Hotel ini merupakan hotel bintang 5 pertama di Indonesia. Dibangun hampir bersamaan dengan pembangunan Monumen Selamat Datang. Dengan tujuan untuk menyambut kedatangan para tamu dan atlet dari negara lain yang akan bertanding di Asian Games kala itu.
Hotel Indonesia ini dibangun dengan sangat mewah pada zamannya. Soekarno tidak mendesain sendiri. Beliau bersama arsitek asal Amerika bernama Abel Sorensen dan Wendy mendesain bangunan yang sangat megah dan masih ada hingga sekarang.
Wisma Nusantara
Karya Soekarno lainnya di Jakarta adalah Wisma Nusantara. Merupakan gedung pencakar langit pertama yang ada di Indonesia sekaligus di Asia Tenggara. Terletak di Jalan MH. Thamrin, gedung yang terdiri dari 30 lantai ini terlihat tinggi menjulang.
Hingga sekarang Wisma Nusantara masih berdiri tegak. Saling bersaing dengan gedung pencakar langit lainnya di kawasan MH. Thamrin Jakarta. Selain digunakan untuk perkantoran, gedung ini juga digunakan untuk aktifitas lainnya.
Patung Dirgantara
Warga Jakarta dan sekitarnya sering menyebutnya dengan patung Pancoran. Karena letaknya memang berada di Pancoran Jakarta Selatan. Tapi nama sebenarnya patung ini adalah patung dirgantara. Berbentuk seperti manusia angkasa.
Dibuat demikian bukanlah tanpa filosofi. Agar bangsa Indonesia memiliki semangat hidup yang tidak hanya mendunia saja. Tapi juga mengangkasa. Berharap kelak ada salah satu putra bangsa yang bisa menjelajah hingga ke angkasa. Soekarno tidak bekerja sendirian dalam merancang patung dirgantara ini. Namun beliau bersama Edhi Soenarso merancang dan mendesain arsitektur patung ini. Rancangan dilakukan sekitar tahun 1964 hingga 1965.
Gedung Sarinah
Nama Sarinah sendiri diambil dari pengasuh Soekarno waktu beliau masih kecil. Gedung Sarinah merupakan gedung perbelanjaan pertama kali yang ada di Jakarta. Gedung 15 lantai ini dibangun agar warga bisa mendapatkan segala barang keperluan sehari-hari di pusat perbelanjaan Sarinah ini.
Meski terkesan sederhana, namun nyatanya gedung hasil inisiasi Ir. Soekarno tersebut masih berdiri hingga sekarang. Menjadi gedung yang cukup prestisius di bilangan Menteng, Jakarta. Benar jika Soekarno adalah seorang multitasking. Karena selain sebagai ahli politik, ternyata beliau juga merupakan arsitek yang menjadi inisiator gedung-gedung penting di Indonesia.
Sumber Image : Wikipedia