4 Alasan Mengapa Gaji Arsitek Mahal. Kamu Pasti Tertarik!


Banyak yang mengatakan bahwa
gaji arsitek mahal. Memang tidak salah. Menjadi arsitek profesional bisa memiliki gaji ratusan hingga milyaran rupiah, tapi itu tidak didapat dengan mudah. Ada 4 alasan mengapa pendapatan arsitek tinggi sekali, antara lain:

  1. Gaji Pertama di Bawah UMR

Pendapatan arsitek memang tinggi. Tapi itu tidak berlaku untuk fresh graduate. Karena mereka yang baru saja lulus sarjana arsitektur hanya memiliki gaji di bawah UMR.

Tidak masalah. Bagi seorang fresh graduate, mencari portofolio sebanyak mungkin jauh lebih penting daripada menuntut gaji yang tinggi. Karena ketika kelak portofolio sudah terkumpul dan kemampuan desain itu dikagumi banyak orang, maka dengan sendirinya jumlah gaji akan mengikuti.

  1. Siap Lembur Sampai Pagi

Wajar jika gaji seorang arsitek itu tinggi. Karena sering diminta lembur hingga pagi. Lembur ini bertujuan untuk mengejar pekerjaan yang tidak bisa diselesaikan pada saat jam kerja saja. Tambahan gaji lemburan inilah yang bisa menambah jumlah pendapatan perbulan dari seorang arsitek.

  1. Prospek Karier yang Bagus

Arsitek tidak hanya bisa bekerja secara mandiri saja. Tapi banyak pilihan karier yang bisa dipilihnya. Seperti menjadi pegawai negeri sipil, bekerja di perusahaan kontraktor atau developer, bekerja di biro konsultan, dan lain sebagainya.

Kabar baiknya lagi, setiap pilihan karier tersebut menyediakan peluang mendapat gaji yang besar. Inilah alasan mengapa profesi arsitek seperti tidak pernah kehabisan ladang pekerjaan dan gaji yang besar.

  1. Tidak Hanya Mendesain Keindahan

Kalau hanya menggambar bangunan dan landskap yang indah, orang yang tidak berprofesi sebagai arsitek pun bisa. Tapi membuat desain yang indah lengkap dengan fungsi dan ramah lingkungan hanya bisa dikerjakan oleh seorang arsitek profesional.

Lihatlah bagaimana seorang arsitek bernama Yu Sing mendesain gedung Phinisi milik Universitas Negeri Makassar. Tak hanya indah saja. Tapi juga menyatu dengan kearifan lokal masyarakat setempat.

Itulah 4 alasan mengapa gaji arsitek itu besar. Bagaimana? Tertarik untuk menjadi arsitek? Siapkan hati, mental, otak, dan fisik yang baik. Karena tanpa itu semua, seorang arsitek hanya bisa berhenti di tengah jalan.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *