Desain Struktur Tahan Gempa dari Masa ke Masa

Desain Struktur Tahan Gempa dari Masa ke Masa

Gempa bumi merupakan gejala alam yang sulit diprediksi kedatangannya. Sementara Indonesia termasuk dalam salah satu negara yang rawan terhadap guncangan. Karena secara geografis, negara demokrasi ini berada pada jalur Cincin Api Pasifik. Pembangunan rumah atau gedung perlu mempertimbangkan kondisi ini. Sangat penting mendirikan bangunan dengan desain struktur tahan gempa. Perubahan jaman, membuat konsep desainnya berkembang.

Konsep Desain Layan (Serviceability)

Desain struktur tahan gempa serviceability memakai konsep material izin. Sistem ini mengandalkan kemampuan layan dan kontrol pada titik berat bangunan. Ketahanan berpusat pada batas deformasi beban. Sehingga hanya akan menguatkan satu desain saja.

Sementara itu, konsep yang lain tidak bisa dipastikan ketahanannya. Beban layan yang bekerja sesuai material izin, mampu memastikan defleksi, kapasitas material dan vibrasi. Hanya saja lemah terhadap kekakuan dan kekuatan beban.

Konsep Desain Berbasis Gaya (Force Based Design)

Banyak ahli yang menganggap konsep layan tidak cukup kuat untuk menahan guncangan bumi. Sehingga muncullah metode baru, yaitu Force Based Design. Konsep ini menggunakan sistem asumsi energi yang sama. Dengan mengacu pada kapasitas penampang beban terfaktor dan kriteria keruntuhan material. Aspek keamanan pada struktur atau penampang bangunan menjadi penentu ketahanan.

Setelah para ahli mengkaji ulang, metode ini kurang efisien. Karena tidak cocok ketika diaplikasikan pada kondisi nyata. Kondisi aktual memperlihatkan perilaku runtuhnya bangunan secara inelastis. Sehingga desain ultimit ini tidak cocok untuk bangunan lebih dari satu tingkat.

Konsep Desain Berbasis Kinerja (Performance Based Design)

Penyempurnaan ketahanan bangunan terhadap gempa berkembang menjadi berbasis kinerja. Konsep
ini memastikan pengaplikasian desain mampu memenuhi persyaratan kinerja. Metode ini memenuhi seluruh aspek pada layan dan struktur bangunan berbasis gaya. Banyak yang menyebutkan struktur ini merupakan gabungan dari dua metode sebelumnya. Sehingga dapat mengantisipasi kerusakan sesuai dengan fungsi dan tipe bangunan.

Dalam mendirikan bangunan, perlu mempertimbangkan keamanan dari guncangan. Tanpa desain struktur tahan gempa, rumah atau gedung dapat mengalami keruntuhan. Penggunaan konsep yang tepat dapat mengurangi kerusakan yang akan terjadi.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *