Desain Ruang Kerja Nyaman di Rumah Tinggal Arsitek

Desain Ruang Kerja Nyaman di Rumah Tinggal Arsitek

Kecanggihan inovasi dan teknologi membuat setiap orang bisa bekerja dari rumah. Kalangan profesional bahkan mampu menyelesaikan pekerjaannya hanya di dalam rumah. Arsitek termasuk salah satu yang menganut konsep tersebut. Bidang kerja ini sanggup bekerja secara self-employee.

Meskipun berada dibawah naungan perusahaan, kebanyakan dari mereka membuka pengerjaan desain bangunan atau rumah secara mandiri. Sehingga rumah tinggal profesi arsitek harus memiliki ruang kerja yang nyaman.

Terpisah dengan Ruangan yang Lain

Bekerja sebagai arsitek bukan hal yang mudah. Profesi ini sering berhubungan dengan perhitungan dan peralatan khusus. Ruangan yang tersedia juga harus cukup besar. Agar mampu menampung semua kebutuhan kerja. Belum lagi, bidang kerja ini membutuhkan konsentrasi tingkat tinggi.

Jadinya penting sekali untuk membuat ruang kerja yang terpisah dengan yang lain. Dengan memiliki ruangan tersendiri, maka dapat lebih fokus terhadap pekerjaan. Anggota keluarga lain juga tidak akan mengganggu saat bekerja.

Sirkulasi Udara yang Baik

Kenyamanan ruang kerja di dalam rumah tinggal profesi arsitek memerlukan sirkulasi udara yang baik. Dengan begitu, suasana di dalam ruang kerja tidak terasa pengap. Ini juga dapat menjaga kebersihan ruangan tersebut. Sebaiknya, besarnya ventilasi udara sesuai dengan ukuran ruangan. Jika terasa kurang sejuk, bisa menambah AC (Air Conditioner).

Sirkulasi Ruangan

Intensitas Pencahayaan

Pencahayaan yang baik memberikan hasil yang baik pula. Karena kondisi cahaya menentukan proses dari pekerjaan arsitek. Sekaligus mempengaruhi kesehatan, terutama mata. Cahaya yang terlalu redup dapat merusak mata dan membuat mata ngantuk. Sementara cahaya yang terlalu terang menyebabkan mata cepat lelah. Ini tentu saja dapat mengganggu konsentrasi saat bekerja.

Menyediakan Peralatan Kerja yang Lengkap

Namanya saja ruang kerja, tentu harus mendukung pekerjaan agar terasa mudah. Pekerjaan sebagai arsitek membutuhkan peralatan yang lengkap dan memadai. Profesi ini membutuhkan meja yang ukurannya cukup besar. Penempatan peralatan harus tertata rapi. Agar mudah mencari saat membutuhkannya.

Rumah tinggal profesi arsitek biasanya memang dilengkapi dengan ruang kerja tersendiri. Pekerjaan yang membutuhkan fokus tingkat tinggi ini membutuhkan area yang nyaman. Agar dapat bekerja secara profesional dan menyelesaikan tugas tepat pada waktunya.

Sumber image : basic.pnl.gov

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *